Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2020

Mengapa Komuni adalah Tubuh dan Darah Kristus

Karena pandemi Corona, banyak keuskupan membuat kebijakan untuk menutup gereja-gereja dan meniadakan Ekaristi maupun Ibadat Sabda. Semua gereja ditutup untuk umum selama berbulan-bulan. Umat tidak bisa berkumpul untuk ibadah bersama. Para pastor dan frater pun menganggur (pada hari Minggu), karena dilarang untuk kerasulan dan mengunjungi umat di stasi-stasi. Saya sendiri seharusnya setiap hari Minggu kedua dan ketiga setiap bulan pergi kerasulan ke stasi. Ini suatu program dari kampus yang dijalani selama setahun, dan seharusnya berakhir pada bulan Juli nanti. Semua berubah sejak pandemi Corona menyerang. Tapi, sepertinya beberapa orang mulai suka rutinitas baru mereka di hari Minggu. Umat Katolik terpaksa ikut Misa lewat streaming di YouTube atau siaran televisi. Lucunya, ada beberapa orang yang menonton misa (lewat televisi) di depan teras, sambil duduk dan minum kopi. Ada juga yang lebih memilih untuk bertahan menikmati kenyamanan dengan bersantai dan tidur. Saya mengenal beberapa o

Doa Bapa Kami dalam Bahasa Dayak

Memang belum ada Tata Perayaan Ekaristi resmi dalam Bahasa Dayak. Namun, dalam beberapa kesempatan, misalnya Gawai/Naik Dango, diadakan Perayaan Ekaristi/Misa dalam Bahasa Dayak. Berikut ini adalah terjemahan doa Bapa Kami (Pater Noster) dalam bahasa Ahe, yaitu bahasa yang dipakai oleh sub-suku Dayak Kanayatn. Bamang Apa' Diri' Apa' kami nang ada ka' subayatn, dipatampa'atn dama Kita'; atakng kiranya karaja'atn Kita', jadi kamao'an Kita' ka' atas dunia saparati ka' dalapm subayatn. Bare' kami rajaki ari nian, man amponilah kasalahatn kami, saparati kami uga' ngamponi urakng nang basalah ka' kami; ame masokatn kami ka' dalapm pancobaan, tapi jauhatn kami dari sigana kajahatatn. Amen.

Belajar dari Kegagalan Petrus dan Para Murid

Di tepi Danau Galilea, Yesus memanggil Simon untuk mengikuti-Nya. Ia akan dijadikan penjala manusia (Mrk. 1:16-20). Simon kemudian diberi nama Kefas atau Petrus yang berarti batu wadas atau batu karang (Mrk. 3:16). Nama tersebut sebagai tanda bahwa dialah ketua para rasul dan landasan Gereja yang akan didirikan oleh Kristus (Mrk. 8:29). Petrus adalah ketua sekaligus juru bicara para murid dalam peristiwa-peristiwa penting. Dia juga orang yang pertama kali menyatakan bahwa Yesus adalah Mesias, yakni Kristus (Mrk. 8:29). Petrus ikut menyaksikan peristiwa transfigurasi atau pemuliaan Yesus (Mrk. 9:2-3). Namun, peristiwa penyangkalan terhadap Yesus sampai tiga kali ketika Yesus diadili merupakan pengalaman yang sangat memalukan. Pengalaman ini menumbuhkan penyesalan yang amat pahit baginya (Mrk. 14:72). Pengalaman memalukan itu diceritakan oleh Petrus kepada Markus (penginjil) bukan tanpa tujuan. Di balik penyangkalan tersebut, ada sesuatu yang ingin disampaikan Petrus kepada kita. Tidak